Minggu, 14 November 2010

VISI DAN MISI SMA BUDI MULIA SAUMLAKI

G. VISI, MISI & TUJUAN SMA BUDI MULIA SAUMLAKI

VISI :
“SMA BUDI MULIA MENGEMBANGKAN DIRI MENUJU LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KRISTIANI, BERMUTU, MANDIRI DAN TERBUKA”

MISI :
1.    Meningkatkan kwalitas dan profesionalitas guru, demi peningkatan kwalitas belajar siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
2.    Menciptakan kemungkinan peningkatan kwalitas pribadi dan intelektual melalui sarana-sarana yang di sediakan oleh sekolah
3.    Meningkatkan kwalitas pembinaan rohani dan pendampingan pribadi maupun kelompok secara teratur
4.    Menciptakan dan menumbuhkan iklim kebebasan dan otonomi dalam proses belajar untuk siswa dan dalam proses mengajar para guru.

TUJUAN :
SMA Budi Mulia Saumlaki mempunyai tujuan sebagai berikut :
  1.  Membantu peserta didik untuk meningkatkan dan menumbuhkan dirinya sebagai pribadi yang mandiri, disiplin, sama dengan tanggung jawab.
  2. Pembentukan jati diri dan kepribadian guna menumbuhkembangkan penghayatan nilai-nilai etika, religius yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan berorientasi kecakapan hidup.
  3.  Agar peserta didik setelah tamat mampuh memelihara diri sendiri, dapat menghubungkan dirinya dengan Tuhan, dengan teman, serta lingkungannya.
  4.  Membekali anak didik dengan kecakapan hidup agar mampuh memanfaatkan sumber daya di lingkungan masyarakat maupun sekolah sebagaimana prinsip pendidikan berbasis luas. ****
Mengintip
Pendidikan Katolik
Bicara tentang “pendidikan” mau tidak mau bicara tentang lembaga-lembaga yang menjalankannya seperti sekolah, Universitas, Politeknik dll. Kendati sebenarnya per se dimengerti ‘hanya sebatas formal/sekolah saja.




saya merasa perlu mengangkat Tema “Pendidikan’, secara khusus Yayasan Persekolahan Katolik, sangat terlibat dalam penyelenggaraan dan proses pendidikan.

Sengaja dipilih judul ‘Mengintip’ karena saya sekedar menampilkan wajah proses pendidikan di SMA Budi Mulia Saumlaki. Sempat tergoda untuk menyoal: Pendidikan Katolik atau pendidikan ‘berlabel’ katolik?? Faktanya, semua lembaga pendidikan yang dikelolah oleh keuskupan (dalam Hal ini YPK) semua berlabel katolik. SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi pun menggunakan ‘label’ yang sama. Pertanyaannya adalah: label ‘Katolik’ itu sekedar untuk membedakan dengan yayasan lain seperti Yayasan Islam, Yayasan Kristen atau memiliki misi tersendiri?? Yang muncul dalam benak saya adalah semoga nama “Katolik” tidak hanya sekedar “nama” namun membawa misi tertentu, yaitu mewartakan nilai-nilai Kristiani dan Katolisitas. Namun jangan diartikan ‘Pengkatolikan’ dan ‘Pengkristenan’. 

Semoga hal ini dapat memperkaya dan mempertajam wacana kita tentang Pendidikan yang kontekstual dan berwawasan masa depan dan sebagai sarana pembelajaran maupun informatif yang berguna untuk menunjang kita semua.